Sunday, 21 December 2014

PROPOSAL MANAJEMEN DAN RESIKO


TUGAS MANAJEMEN
PROYEK DAN RESIKO
PROPOSAL



OLEH :
RENDI NURCAHYO
27113388
2KB01


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2014

BAB I

A.    LATAR BELAKANG

Pada era teknologi sekarang, hampir di setiap negara, perusahaan, institusi, maupun organisasi pasti memiliki web dan jaringan di dalamnya. Karena globalisasi pula, antar negara maupun perusahaan dan lain-lain dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi kapan saja dan dimana saja tanpa harus melakukan pertemuan secara langsung dengan menghubungkan jaringan tersebut ke internet dan terhubung dengan jaringan jaringan maupun web lain. Dengan adanya hal tersebut, efisiensi waktu kerja kita menjadi lebih baik. Membicarakan jaringan, pasti di dalamnya juga terdapat database. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Dalam dunia perbankan, kebutuhan akan web dan jaringan sangatlah penting untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pengiriman uang. Terlebih perbankan pasti mempunyai cabang perusahaan yang masing-masing memiliki karyawan dan nasabah tersendiri. Nantinya database karyawan dan nasabah pada cabang perusahaan harus terhubung ke pusat untuk disimpan sebagai recovery jika suatu saat terjadi masalah di cabang tersebut atau pada nasabah tersebut.
Berkembangnya teknologi juga tidak memungkinkan adanya kasus kejahatan, terutama pada dunia perbankan. Berkaca dari kasus pembobolan Bank BCA, kita tetap harus waspada terhadap teknologi tersebut. Dimana web dan jaringan dapat diserang dan dihancurkan untuk mendapatkan database yang bisa digunakan untuk kejahatan atau yang biasa kita dengar dalam IT adalah Cyber Crime. Cyber Crime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cyber Crime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khusunya internet.


B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang ada adalah sebagai berikut :
·      Bagaimana cara memasang jaringan komputer pada sebuah Bank untuk efisiensi kerja Bank tersebut.
·      Bagaimana mengamankan jaringan tersebut agar tidak terjadi masalah atau kejahatan pada jaringan tersebut.

C.    TUJUAN DAN MANFAAT

Dari rumusan masalah diatas ada beberapa tujuan dan manfaat dari perancangan sistem jaringan komputer dan keamanannya :
·      TUJUAN
Dengan adanya sistem jaringan di harapkan proses pendataan nasabah ataupun karyawan dapat berjalan lebih optimal,efisien, dan meminimalisir terjadinya kerangkapan data dan akan mempermudah komunikasi antara Bank dengan nasabah.
·     MANFAAT
   Dengan memanfaatkan jaringan komputer, Bank dapat mempermudah transaksi dengan nasabah yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu atau nasabah datang ke cabang-cabang Bank untuk menabung menjadi lebih mudah karena adanya tekhnologi jaringan tersebut yang membuat proses perbankan jauh lebih optimal, efisien, dan mudah bagi nasabah.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.























BAB II



A.    TINJAUAN PUSTAKA

1.      Jaringan Komputer

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Tujuan dari jaringan komputer:
·               Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
·               Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
·               Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
·               Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut  klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Jenis-jenis Jaringan pada Komputer :
Ø  Local Area Network (LAN).
Ø  Metropolitan Area Network (MAN).
Ø  Wide Area Network (WAN).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYkb3niDqzeR8cNcCh9Qh5_Rh8ytpUUDfyhtMpFonp8pTV9II3bKUuGEHzl6OXTDSgdZCWA28WQdF_WJP9yBgN76RbnFh2NEWnk86sdOc67gGjuPJ5EJhU67qTi1LQJ0zyoLmFsB7gI-8/s1600/Jenis+Jaringan.jpg
Jenis jaringan pada computer
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT0TQhjdHj-6KQV77RmKGE_UKqutNB3uUgc0owQsVQ1rY4cEASbcd644W_nK_h6p1T6LUYu2ADklg0HW4GPqBS3wVkfLFcw8ivHV_YODwSFYS4euoLBg1ah6CoGclbO9JkXtUabWdg-RQ/s320/lan.gif
Model Jaringan Lan
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
v  Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
v  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
v  Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
v   Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2. Metropolitant Area Network (MAN)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicJLVZF2ol0BqhL3oouTsvGP3X-549gfSmT1P8RNAeX-Qe9mqxqAZu2ni2NfeaDGQ4wjzYeqMyS0oKM6DY-MzR2WD-w40XNiMGfJeetDxjMJbFLNt-pfA4BNQbB4WaAThtlMBgeZsejQA/s320/Man.png
Model jaringan MAN

Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris "Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilpao1IkSoXN-OUf9j_l1fc6MY7himUWWq5Z0U-hclzmLBvWmCgO9maEnMbOdC4_EvVTmrGeAyJyz9QQvoqtc6OpehoctwkgWWRpqhonpRvyyrAY9KFrjoT8Ju7GIymH2_37FbdKBWx3k/s320/Wan.gif
Model jaringan WAN
 WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan Fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZU_p6IlCRyKQbKZj2QyOSO3jrL7t8TLdmEaJdlb32aECegoAq_Zx7_ahl9DkDm-sHtKVzb61N7mHor0M-dxIPQ4xLpEBbddU5U8x5we7E3y2Wt565VepOvOfnbC2Nvq92QprxmdB6gqM/s320/Client+Server.gif
Model client server

 b. Peer-to-Peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakanPeer to Peer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIfq9FrSTxuwY6BCiQaaKz1vUnZ2Dj3MKxfSeY6OBZL1PYgfW6Q0KqDUWnH5V3OM_bbltv0RGW0kOXNuFrzLOwwSlOYf00XJJpdZaAhYx0yBHUrMj7yYoX2u3JIq-6qOb74VJsmWzXQdQ/s200/peer-to-peer-networking.jpg
         Model Peer to Peer
Berdasarkan Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
v  Topologi Bus
v  Topologi Bintang / Star
v  Topologi Cincin / Ring
v  Topologi Pohon /Hirarkis
v  Topologi Acak / Mesh


2.      Komponen Dasar Jaringan Komputer

Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi yaitu:

Komponen Fisik
a. Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai workstation/client.
b. Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard komputer anda.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFi1aNkuACgmM1jqsv8XzW9GzpbM80su4_AS7AIPsuXaUr2VM6JrtGmuUWxNf7Ydo4emCRRu6mw2yRqPnTSMX_3ZU01pvJcZNCxoIHfo4rZnRTjCpjrWYN1GQBuRTIQHcIjM_d63iyLx0/s200/LAN+Card.jpg
Lan Card
c. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir9jn6C2r3lQc7MRjeqqYWwk3kp37P18L4CG5fVZsMyA6p69x4YEqGVnslBpnQKser5Np5Ib-OAxJ9Cem9TlZKr3Qpwsw8Sqb6K5YsqdRWmcGysRJDRj0qHDIdba4zxEGVQ9BjZwVS9H0/s200/utp-and-stp.jpg
STP dan UTP Cable
c.2 Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnPzjNH4zoHmTjHXlt2jKKqZJ_DJElya0SUnoRm0hdUs63ucASpsAa7Kb6JwgQS4cekBLiLets-zq9aMpOxz0PhB768Vn0iwM8iZKxRT6_aK9d5NJ3Eurl36bWukV5i68fsdY3cBPtWjk/s200/coax.jpg
          Coaxial Cable
c.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel-kabel umumnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh87QCxPGTIqPNYl52ElhxOJJlZ-eX60XLgLxJUdHb9ug7wlyxRS0MQB5cgvEUlD_c8FyMxJLJBPr-q-qDUirVQf8cKElUYp9DHhtXw4mi2zY5UfhvxJGSVZzcciavVtXIuLjeWFVkKZOg/s200/fiber+optic.jpg
         Fiber Optik Cable

d. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
e. Tang Kriping
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGvGKVqbOgD1SnGA5A-5HjfPofVAkS_mxm1lWeBOJ8o8BY4A9VfiucboJjmTa2goU4_VMYiPKKAzrpCXuwH8LfYM-vub27Dd7YwngMFcppewXoWuOJhk_JrrXEQD3Cr_bkPVcJ69C-k8c/s200/Crimping-Tools-TL-315.jpg
Tang Crimping
f. Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
b. Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah protocol.
Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN1F7IW-GNjl8IB_qhFHTDGhH7bQDJVASkyoJ3sD4VLKezGgAeaw-1wtp_W7CTKE4KDM_ividq1PyIcyjg2aGuAvusHthtdDISEdaE7dkjKJt5k0L6mZv3Hku9NTrBjghfMkCnwRgFWFo/s200/UTP_cable.jpg
Model kabel UTP
Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
 Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
Urutan ke 1 : Putih Hijau
Urutan ke 2 : Hijau
Urutan ke 3 : Putih Orange
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Orange
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
Urutan ke 1 : Putih Orange
Urutan ke 2 : Orange
Urutan ke 3 : Putih Hijau
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Hijau
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.

b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWg9ITtC0bbupueHG4_erGg1dwiUDzU15P5U0T9fi7qUgV4kmoiQcpxRhGzPNJYPclBEcfnA7Mi8-FtMsDA2VENEsdO-eD7ix9cCyT1bhbjDvTzF1kZIUFy07JANdf2tLYZrIvzJAWO5k/s320/straight+n+cross.gif
Model Kabel Straight dan Cross

3.      Hal-hal yang Harus Diperhatikan pada Jaringan Komputer
Seperti yang diketahui bahwa jaringan komputer alias computer network merupakan kumpulan dari komputer (hardware component / device) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya. Ketika kita ingin membangun suatu computer network, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena membangun suatu infrastruktur jaringan komputer tidak semudah menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan peer-to-peer atau ad-hoc, apalagi membangun jaringan komputer untuk suatu organisasi besar.
Berdasarkan modul CNAP (Cisco Networking Academy Program) – CCNA Exploration Module 1 Network Fundamental, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer.
Pertama,  yang harus diperhatikan adalah FAULT TOLERANCE. Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu pemahaman dimana ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. Dan ketika ada gangguan yang mungkin menyebabkan kesalahan dan kegagalan operasional, sistem tetap berjalan semestinya tanpa mengalami penurunan performa maupun berhentinya aktivitas sistem. Fault tolerance dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan kita bangun. Redundansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur (path) yang digunakan untuk mentrasmisikan informasi baik secara physical maupun logical. Contoh dari redundansi yang dapat dilakukan terhadap suatu jaringan komputer dapat dilihat pada gambar berikut.

     http://proferyk.files.wordpress.com/2012/01/faultolerance.png?w=332&h=185

Jika kita perhatikan gambar di atas, nampak 4 buah router yang dihubungkan secara redundan. Router di kanan dan kiri masing-masing memiliki 2 link dimana hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika salah satu router terluar mati, maka koneksi dari netwok yang sejalur dengan router yang mati tersebut dapat terus berjalan. Pada gambar, walaupun router luar sebelah kiri mengalami kegagalan, namun network yang ada di sebelah kiri masih tetap bisa melakukan koneksi ke luar karena router dalam sebelah kiri memiliki link ke router luar sebelah kanan.
Fault tolerance juga berkaitan dengan failover cluster dan load balancing. Secara sederhana, failover cluster merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dimana ketika salah satu server mengalami kegagalan operasional, maka server-server lain yang sedang aktif maupun menunggu trigger dari failed-server akan mengambil alih proses yang sedang dihandle oleh server yang mengalami kegagalan sistem tersebut. Sedangkan pengertian  load balancing secara sederhana, merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya untuk menyeimbangkan (balance) beban kerja (workload) dalam mengelola proses. Berikut adalah definisi load balancing menurut Wikipedia.

Kedua, yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalahSCALABILITY. Inti dari scalable adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan( penambahan user dan netwok ).  Hal ini yang sering dialami oleh service provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.
     http://proferyk.files.wordpress.com/2012/01/scalability.png?w=353&h=249

Ketiga, hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalahQUALITY OF SERVICE. Berdasarkan Wikipedia, ” The quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony and computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“. Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS dalam jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah” resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari QoS adalah seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
http://proferyk.files.wordpress.com/2012/01/qos.png?w=366&h=239

Diasumsikan suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu voice, financial transaction, dan web page. Ketika ketiga layanan ini digunakan secara bersama-sama dengan user yang sangat sedikit atau saling bergantian, maka performa dari jaringan akan seperti biasa, bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang menggunakannya. Namun ketika secara bersama-sama ketiganya dipakai oleh jumlah user yang banyak, apa yang terjadi? Ya, harus ada yang dikorbankan :D Jika tidak menerapkan QoS, maka mungkin tidak jelas layanan mana yang akan terkena imbasnya. Namun dengan menerapkan QoS, berarti kita menerapkan prioritas. Berdasarkan gambar di atas, VoIP memiliki prioritas yang paling tinggi. Finansial transaction medium priority, dan web page low priority. Dari priority yang diterapkan sudah jelas bahwa VoIP yang paling stabil jika ketiga layanan digunakan secara bersamaan. Jadi semua jenis komunikasi melalui media yang sama, namun dengan prioritas yang berbeda.

Keempat, hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalahSECURITY. Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita dan bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana membuat jaringan komputer yang kita bangun aman baik dari internal attacker maupun external attacker. Dalam security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).
Confidentiality = Bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user dengan privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.
Intergrity = Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A” maka harus sampai tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara ilegal.
Availabilty = Bagaimana suatu informasi dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi interverensi misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus, informasi yang diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan baik secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability juga berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk layanan data untuk pengguna yang berwenang.



















BAB III



A.    PERANGKAT DAN PENUNJANG

DAFTAR HARDWARE DAN SOFTWARE SERTA RINCIAN BIAYA

PERENCANAAN JARINGAN
Dibawah ini penjelasan tentang perangkat jaringan yang dibutuhkan, berdasarkan rancangan fisik yang telah digambarkan.
            Keterangan :
           
Item
Merk dan Tipe
Spesifikasi
PC Built Up
ThinkCentre A70-Q2A
Intel Dual Core E5700, 2GB DDR3, 500GB HDD SATA, DVD ± RW, VGA Intel GMA 4500 256Mb (shared), GbE NIC, Win 7 Pro 32 bit
PC Server IBM
IBM System x3100M3-B2X
Server Tower 1-Socket CPU Xeon X3430, 2GB DDR3 ECC, 250GB HDD SATA, DVR-ROM, VGS ATI 16MB, GbE NIC, Tower Case
Router
Mikrotik RB 2011L
Router Board 2011L dengan Atheros 74K MIPS CPU, 64MB RAM, 5xLAN, 5xGbit LAN, Router OS L4, Dekstop Case dan Power Adaptor.
Kabel UTP
AMP
AMP 1427287-2 / 1427260-2 UTP Cat5E Cable 1000Feet (305 Meter)
Konektor RJ-45
AMP 5-554720-5 RJ-45 Connector 50pcs
Modem ADSL
D-Link
ADSL + 2
UPS
APC BX1100CI
Back-UPS, 1100VA/660W, Line-Interactive UPS with AVR, 230V, Single-Phase, Tower
Stabilizer
Matsunaga
Matsunaga 500 Watt
Software Operating System
Fedora 12 dari linux
Fedora 12 untuk Server
Software Database
download.jpg
Oracle Database Express Edition 11G Software untuk Database Server

B.     PERENCANAAN BIAYA

Perencanaan biaya merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk tahapan implementasi rancangan jaringan, jika proposal ini diterima untuk selanjutnya dipasangkan.

Perencanaan Biaya terdiri dari :
Biaya Pembelian Peralatan            : Rp.   200.276.000,00
Biaya Instalasi                               : Rp.1.120.750.000,00
                  Biaya Perawatan (72 bulan )         : Rp.3.743.640.000,00 ( Jangka Panjang )
Total Biaya                                    : Rp.5.064.666.000,00

Adapun Rincian Biaya sebagai berikut :

Biaya Pembelian Peralatan

Item
Jumlah
Harga Satuan
Total
PCBuiltup
25
Rp.   6.400.000
Rp. 160.000.000,00
Mikrotik RB2011L
1
Rp.      1.000.000,00
Rp.        1.000.000,00
Kabel UTP
2 pack
Rp.   1.200.000,00
Rp.     2.400.000,00
Konektor RJ-45
2 pack
Rp.      150.000,00
Rp.        300.000,00
Server IBM
1
Rp. 20.000.000,00
Rp.   20.000.000,00
Modem ADSL
2
Rp.      250.000,00
Rp.        500.000,00
Hub/Switch D-Link 8 Port
3
Rp.      300.000,00
Rp.        900.000,00
Hub/Switch Allied Telesis 16 Port
1
Rp.      680.000,00
Rp.        680.000,00
Printer Epson Tx121
6
Rp.   1.100.000,00
Rp.     6.600.000,00
Stabilizer
19
Rp.      190.000,00
Rp.     3.600.000,00
UPS APC
1
Rp.   1.900.000,00
Rp.     1.900.000,00
Klem Kabel
2dos
Rp.        10.000,00
Rp.          20.000,00
Oracle Express Edition
1
Rp.   2.376.000,00
Rp.    2.376.000,00
Total
Rp. 200.276.000,00


Biaya Instalasi

Instalasi
Biaya Per Instalasi
Total
Modem ADSL
Rp.        100.000,00
Rp.       300.000,00
Creeping RG-45
Rp.           20.000,00
Rp.       680.000,00
Klem Kabel Per 1m
Rp.            5.000,00
Rp.    1.000.000,00
Penarikan Kabel Per Titik
             Rp.          10.000,00
Rp.    1.770.000,00
Pasang Komputer Monitor Per Unit
Rp.       500.000,00
Rp.    7.000.000,00
Pasang Router+Konfigurasi
Rp. 100.000.000,00
Rp. 100.000.000,00
Pasang Server+Konfigurasi
Rp. 500.000.000,00
Rp. 500.000.000,00
Pasang Database Server+ Konfigurasi
Rp.  10.000.000,00
Rp.  10.000.000,00
Instalasi Keamanan Jaringan
Rp. 500.000.000,00
Rp. 500.000.000,00
Total
Rp.1.120.750.000,00

Biaya Pemeliharaan Per Tahun

Peran
Jumlah
Gaji Per Bulan
Waktu
Kerja
Jumlah
Staff Ahli
5
Rp. 10.000.000,00
72 bulan
Rp. 3.600.000.000,00
Tagihan Internet Speedy 1Mbps
1
Rp.    645.000,00
72 bulan
Rp.      46.440.000,00
Tagihan Internet Centrin 2Mbps
1
Rp.    900.000,00
72 bulan
Rp.      64.800.000,00
Tagihan Listrik
1
Rp.    450.000,00
72 bulan
Rp.      32.400.000,00
Total
Rp. 3.743.640.000,00









BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan proposal penawaran yang kami lampirkan, besar harapan kami agar terjalin kerjasama anatara perusahaan Bapak/Ibu dengan kami dan mempercayakan kepada kami perihal jaringan komputer dan database perusahaan Bapak/Ibu. Apabila Bapak/Ibu ingin menggunakan jasa kami, bisa menghubungi kami :
No. Telp      :  021-8016261
e-mail          :  rend’s.corp@gmail.com
Alamat        :  Jl. Raya Bogor KM. 71 No. 9

Terima kasih.

Hormat kami, PT. Rend’s Corporation, Tbk






                DAFTAR PUSTAKA

            http://www.modemku.com
            http://www.bhinneka.com
            http://manggaduakomputer.com
Referensi Hardware dari Bhinneka.com, Kios99.com, Telkomspeedy.com, Centrin.net.id, Mikrotik.co.id



           

No comments:

Post a Comment