TUGAS MANAJEMEN
PROYEK DAN RESIKO
PROPOSAL

OLEH
:
RENDI NURCAHYO
27113388
2KB01
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2014
BAB I
A.
LATAR
BELAKANG
Pada era teknologi
sekarang, hampir di setiap negara, perusahaan, institusi, maupun organisasi
pasti memiliki web dan jaringan di dalamnya. Karena globalisasi pula, antar
negara maupun perusahaan dan lain-lain dapat saling berkomunikasi dan bertukar
informasi kapan saja dan dimana saja tanpa harus melakukan pertemuan secara
langsung dengan menghubungkan jaringan tersebut ke internet dan terhubung
dengan jaringan jaringan maupun web lain. Dengan adanya hal tersebut, efisiensi
waktu kerja kita menjadi lebih baik. Membicarakan
jaringan, pasti di dalamnya juga terdapat database. Database adalah susunan
record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang
diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Dalam dunia perbankan, kebutuhan
akan web dan jaringan sangatlah penting untuk memudahkan nasabah dalam
melakukan pengiriman uang. Terlebih
perbankan pasti mempunyai cabang perusahaan yang masing-masing memiliki
karyawan dan nasabah tersendiri. Nantinya database karyawan dan nasabah pada
cabang perusahaan harus terhubung ke pusat untuk disimpan sebagai recovery jika
suatu saat terjadi masalah di cabang tersebut atau pada nasabah tersebut.
Berkembangnya
teknologi juga tidak memungkinkan adanya kasus kejahatan, terutama pada dunia
perbankan. Berkaca dari kasus pembobolan Bank BCA, kita tetap harus waspada
terhadap teknologi tersebut. Dimana web dan jaringan dapat diserang dan dihancurkan
untuk mendapatkan database yang bisa digunakan untuk kejahatan atau yang biasa
kita dengar dalam IT adalah Cyber Crime.
Cyber Crime
adalah tindak
kriminal yang dilakukan
dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cyber Crime merupakan
kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khusunya
internet.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,
dapat dirumuskan masalah yang ada adalah sebagai berikut :
·
Bagaimana cara memasang jaringan komputer pada sebuah Bank
untuk efisiensi kerja Bank tersebut.
·
Bagaimana
mengamankan jaringan tersebut agar tidak terjadi masalah atau kejahatan pada
jaringan tersebut.
C.
TUJUAN
DAN MANFAAT
Dari rumusan masalah diatas ada beberapa tujuan dan
manfaat dari perancangan
sistem jaringan komputer dan keamanannya :
·
TUJUAN
Dengan adanya sistem jaringan di harapkan proses pendataan nasabah ataupun karyawan
dapat berjalan lebih optimal,efisien, dan
meminimalisir terjadinya kerangkapan data dan akan mempermudah komunikasi antara Bank dengan nasabah.
· MANFAAT
Dengan memanfaatkan jaringan
komputer, Bank dapat mempermudah transaksi dengan nasabah yang tadinya melayani nasabah
dengan harus bertemu atau nasabah
datang ke cabang-cabang Bank untuk menabung menjadi lebih mudah karena adanya tekhnologi jaringan
tersebut yang membuat proses perbankan jauh lebih optimal, efisien, dan mudah
bagi nasabah.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
BAB
II
A.
TINJAUAN
PUSTAKA
1.
Jaringan
Komputer
Jaringan
(network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik
(nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing
nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai
media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.
Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan
anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Tujuan dari
jaringan komputer:
·
Jaringan memungkinkan
manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat
saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai
printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi
perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone
terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan
Harddsik.
·
Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
ke data sewaktu sedang diproses.
·
Jaringan membantu
mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan. Jaringan
memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan
proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
·
Jaringan membantu usaha
dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data
terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat
langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur
ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.
Jenis-jenis Jaringan pada Komputer :
Ø Local
Area Network (LAN).
Ø Metropolitan
Area Network (MAN).
Ø Wide
Area Network (WAN).
1. Local
Area Network (LAN)
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna
juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
Berbeda
dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
v Mempunyai
pesat data yang lebih tinggi.
v Meliputi
wilayah geografi yang lebih sempit.
v Tidak
membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
v Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan.
2. Metropolitant
Area Network (MAN)
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide
Area Network (WAN)
WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris
"Wide Area Network" merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Berdasarkan
Fungsi
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.google.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang
diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server,
file server, database server dan lainnya.
b. Peer-to-Peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakanPeer to Peer.
Berdasarkan
Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
Berdasarkan topologi nya, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
v Topologi
Bus
v Topologi
Bintang / Star
v Topologi
Cincin / Ring
v Topologi
Pohon /Hirarkis
v Topologi
Acak / Mesh
2.
Komponen
Dasar Jaringan Komputer
Untuk
dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar yang harus
dipenuhi yaitu:
Komponen Fisik
a. Unit
Komputer
Sediakan
minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai kebutuhan, komputer ini
nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga yang berperan sebagai
workstation/client.
b. Kartu
Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara
kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya
memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit
lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa
computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum berarti anda harus
menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA dibagian mainboard
komputer anda.
c. Kabel
Jaringan
Kabel
dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor. Meskipun sekarang
sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering
digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel
yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan antara lain:
c.1 Kabel
Twisted Pair
Kabel
ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua jenis kabel
yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan
lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
c.2 Kabel
Coaxial
Tampilan
fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh
isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus dengan
bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
c.3 Fiber
Optik
Kabel
fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti
kabel-kabel umumnya.
d. Konektor
Konektor
digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN card yang
ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang
digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber optic digunakan
konektor ST.
e. Tang
Kriping
Tang
kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang
sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan
dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun jaringan.
f. Hub
Hub
adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub
memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink)
untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan
kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
g. Bridge
dan Switch
Bridge
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun
menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan
jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch bentuknya mirip
dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa data yang
dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki
kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
h. Router
Router
memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di
jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge, router juga
dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Komponen Non Fisik
Selain
komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga komponen non fisik
bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain :
a. Operating
Sistem untuk Komputer
Ada
banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk membangun jaringan
komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft Windows NT 4 Server,
Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 Server, Microsoft Windows
Server 2008, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation
anda dapat menggunakan Microsoft Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan
distro linux.
b. Protokol
Jaringan
Protokol
Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga
komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling
berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah
protocol.
Teknik
Pengkabelan
Seperti
yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel yang dapat
digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini LAN. Namun
menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam pengadaan kabel, murah
dan sederhana dalam proses instalasi serta umum digunakan pada saat ini, maka
pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis Unshielded Twisted Pair (UTP).
Kabel
UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang. Ke
empat pasang kabel tersebut adalah :
Pasangan
kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
Pasangan
kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
Pasangan
kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
Pasangan
kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
Kategori
Kabel UTP
Cat
1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat
2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat
3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data
mencapai 10 Mbps.
Cat
4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat
5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat
5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat
6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter
atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
Standarisasi
Kabel UTP
Pemasangan
urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA
568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah
sebagai berikut :
Urutan
ke 1 : Putih Hijau
Urutan
ke 2 : Hijau
Urutan
ke 3 : Putih Orange
Urutan
ke 4 : Biru
Urutan
ke 5 : Putih Biru
Urutan
ke 6 : Orange
Urutan
ke 7 : Putih Coklat
Urutan
ke 8 : Coklat
Sedangkan
urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
Urutan
ke 1 : Putih Orange
Urutan
ke 2 : Orange
Urutan
ke 3 : Putih Hijau
Urutan
ke 4 : Biru
Urutan
ke 5 : Putih Biru
Urutan
ke 6 : Hijau
Urutan
ke 7 : Putih Coklat
Urutan
ke 8 : Coklat
Tipe
Pemasangan Kabel UTP
Ada
2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan
tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe
Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki
urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan
untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC
ke Hub.
b. Tipe Cross
Pada
tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan
ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B. Digunakan untuk
menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.
3.
Hal-hal yang Harus
Diperhatikan pada Jaringan Komputer
Seperti
yang diketahui bahwa jaringan komputer alias computer network merupakan
kumpulan dari komputer (hardware component / device) yang saling terhubung
dan saling berbagi sumber daya. Ketika kita ingin membangun suatu computer
network, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena membangun suatu
infrastruktur jaringan komputer tidak semudah menghubungkan dua atau lebih
komputer menggunakan peer-to-peer atau ad-hoc, apalagi membangun jaringan
komputer untuk suatu organisasi besar.
Berdasarkan
modul CNAP (Cisco Networking Academy Program) – CCNA Exploration Module 1
Network Fundamental, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun
suatu jaringan komputer.
Pertama,
yang harus diperhatikan adalah FAULT
TOLERANCE. Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu
pemahaman dimana ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur
yang dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. Dan ketika ada
gangguan yang mungkin menyebabkan kesalahan dan kegagalan operasional, sistem
tetap berjalan semestinya tanpa mengalami penurunan performa maupun berhentinya
aktivitas sistem. Fault tolerance dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan
kita bangun. Redundansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur (path)
yang digunakan untuk mentrasmisikan informasi baik secara physical maupun logical. Contoh dari redundansi yang
dapat dilakukan terhadap suatu jaringan komputer dapat dilihat pada gambar
berikut.
Jika kita
perhatikan gambar di atas, nampak 4 buah router yang dihubungkan secara
redundan. Router di kanan dan kiri masing-masing memiliki 2 link dimana
hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika salah satu router terluar mati,
maka koneksi dari netwok yang sejalur dengan router yang mati tersebut dapat
terus berjalan. Pada gambar, walaupun router luar sebelah kiri mengalami
kegagalan, namun network yang ada di sebelah kiri masih tetap bisa melakukan
koneksi ke luar karena router dalam sebelah kiri memiliki link ke router luar
sebelah kanan.
Fault
tolerance juga berkaitan dengan failover
cluster dan load balancing. Secara
sederhana, failover cluster merupakan
kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dimana ketika
salah satu server mengalami kegagalan operasional, maka server-server lain yang
sedang aktif maupun menunggu trigger dari failed-server akan mengambil alih
proses yang sedang dihandle oleh server yang mengalami kegagalan sistem
tersebut. Sedangkan pengertian load balancing secara sederhana, merupakan kumpulan
dari device (misalnya server) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber
daya untuk menyeimbangkan (balance) beban kerja (workload)
dalam mengelola proses. Berikut adalah definisi load balancing menurut
Wikipedia.
Kedua, yang harus diperhatikan ketika
membangun suatu jaringan komputer adalahSCALABILITY. Inti dari scalable adalah bagaimana
menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan
melakukan ekspansi jaringan( penambahan user dan netwok ). Hal ini yang
sering dialami oleh service provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna
ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang
dibangun.
Ketiga, hal yang harus diperhatikan ketika
membangun suatu jaringan komputer adalahQUALITY OF SERVICE.
Berdasarkan Wikipedia, ” The
quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony and
computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“.
Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS dalam
jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah” resource sesuai
dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya berdasarkan
posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari QoS adalah seperti yang
ditunjukkan gambar berikut.
Diasumsikan
suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu voice, financial transaction,
dan web page. Ketika ketiga layanan ini digunakan secara bersama-sama dengan
user yang sangat sedikit atau saling bergantian, maka performa dari jaringan
akan seperti biasa, bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang
menggunakannya. Namun ketika secara bersama-sama ketiganya dipakai oleh jumlah
user yang banyak, apa yang terjadi? Ya, harus ada yang dikorbankan :D Jika tidak menerapkan QoS, maka
mungkin tidak jelas layanan mana yang akan terkena imbasnya. Namun dengan
menerapkan QoS, berarti kita menerapkan prioritas. Berdasarkan gambar di atas,
VoIP memiliki prioritas yang paling tinggi. Finansial transaction medium
priority, dan web page low priority. Dari priority yang diterapkan sudah jelas
bahwa VoIP yang paling stabil jika ketiga layanan digunakan secara bersamaan. Jadi
semua jenis komunikasi melalui media yang sama, namun dengan prioritas yang
berbeda.
Keempat,
hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalahSECURITY.
Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita dan
bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana membuat jaringan
komputer yang kita bangun aman baik dari internal
attacker maupun external attacker. Dalam
security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu CIA (Confidentiality,
Integrity, Availability).
Confidentiality =
Bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user
dengan privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.
Intergrity =
Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat
dipertanggungjawabkan dan dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A”
maka harus sampai tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara
ilegal.
Availabilty =
Bagaimana suatu informasi dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi
interverensi misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus,
informasi yang diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan
baik secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability
juga berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk
layanan data untuk pengguna yang berwenang.
A.
PERANGKAT
DAN PENUNJANG
DAFTAR HARDWARE DAN SOFTWARE SERTA RINCIAN BIAYA
PERENCANAAN JARINGAN
Dibawah
ini penjelasan tentang perangkat jaringan yang dibutuhkan, berdasarkan
rancangan fisik yang telah digambarkan.
Keterangan :
Item
|
Merk dan Tipe
|
Spesifikasi
|
PC Built Up
|
ThinkCentre A70-Q2A
![]() |
Intel Dual Core
E5700, 2GB DDR3, 500GB HDD SATA, DVD ± RW, VGA Intel GMA 4500 256Mb (shared),
GbE NIC, Win 7 Pro 32 bit
|
PC Server IBM
|
IBM System
x3100M3-B2X
![]() |
Server Tower 1-Socket
CPU Xeon X3430, 2GB DDR3 ECC, 250GB HDD SATA, DVR-ROM, VGS ATI 16MB, GbE NIC,
Tower Case
|
Router
|
Mikrotik RB 2011L
![]() |
Router Board 2011L
dengan Atheros 74K MIPS CPU, 64MB RAM, 5xLAN, 5xGbit LAN, Router OS L4,
Dekstop Case dan Power Adaptor.
|
Kabel UTP
|
AMP
![]() |
AMP 1427287-2 /
1427260-2 UTP Cat5E Cable 1000Feet (305 Meter)
|
Konektor RJ-45
|
![]() |
AMP 5-554720-5 RJ-45
Connector 50pcs
|
Modem ADSL
|
D-Link
![]() |
ADSL + 2
|
UPS
|
APC BX1100CI
![]() |
Back-UPS,
1100VA/660W, Line-Interactive UPS with AVR, 230V, Single-Phase, Tower
|
Stabilizer
|
Matsunaga
![]() |
Matsunaga 500 Watt
|
Software Operating System
|
Fedora 12 dari linux
![]() |
Fedora 12 untuk
Server
|
Software Database
|
![]() |
Oracle
Database Express Edition 11G Software untuk Database Server
|
B.
PERENCANAAN
BIAYA
Perencanaan biaya
merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk tahapan implementasi rancangan
jaringan, jika proposal
ini diterima untuk selanjutnya dipasangkan.
Perencanaan Biaya terdiri dari :
Biaya Pembelian Peralatan : Rp. 200.276.000,00
Biaya Instalasi :
Rp.1.120.750.000,00
Biaya
Perawatan (72 bulan ) : Rp.3.743.640.000,00
( Jangka Panjang )
Total Biaya : Rp.5.064.666.000,00
Adapun Rincian Biaya sebagai berikut :
Biaya Pembelian
Peralatan
Item
|
Jumlah
|
Harga
Satuan
|
Total
|
PCBuiltup
|
25
|
Rp. 6.400.000
|
Rp.
160.000.000,00
|
Mikrotik
RB2011L
|
1
|
Rp. 1.000.000,00
|
Rp. 1.000.000,00
|
Kabel
UTP
|
2
pack
|
Rp. 1.200.000,00
|
Rp. 2.400.000,00
|
Konektor
RJ-45
|
2
pack
|
Rp. 150.000,00
|
Rp. 300.000,00
|
Server
IBM
|
1
|
Rp.
20.000.000,00
|
Rp. 20.000.000,00
|
Modem
ADSL
|
2
|
Rp. 250.000,00
|
Rp. 500.000,00
|
Hub/Switch
D-Link 8 Port
|
3
|
Rp. 300.000,00
|
Rp. 900.000,00
|
Hub/Switch
Allied Telesis 16 Port
|
1
|
Rp. 680.000,00
|
Rp. 680.000,00
|
Printer
Epson Tx121
|
6
|
Rp. 1.100.000,00
|
Rp. 6.600.000,00
|
Stabilizer
|
19
|
Rp. 190.000,00
|
Rp. 3.600.000,00
|
UPS
APC
|
1
|
Rp. 1.900.000,00
|
Rp. 1.900.000,00
|
Klem
Kabel
|
2dos
|
Rp. 10.000,00
|
Rp. 20.000,00
|
Oracle Express Edition
|
1
|
Rp.
2.376.000,00
|
Rp.
2.376.000,00
|
Total
|
Rp.
200.276.000,00
|
||
Biaya Instalasi
Instalasi
|
Biaya
Per Instalasi
|
Total
|
Modem
ADSL
|
Rp. 100.000,00
|
Rp. 300.000,00
|
Creeping
RG-45
|
Rp. 20.000,00
|
Rp. 680.000,00
|
Klem
Kabel Per 1m
|
Rp. 5.000,00
|
Rp.
1.000.000,00
|
Penarikan
Kabel Per Titik
|
Rp. 10.000,00
|
Rp.
1.770.000,00
|
Pasang
Komputer Monitor Per Unit
|
Rp. 500.000,00
|
Rp.
7.000.000,00
|
Pasang
Router+Konfigurasi
|
Rp.
100.000.000,00
|
Rp.
100.000.000,00
|
Pasang
Server+Konfigurasi
|
Rp.
500.000.000,00
|
Rp.
500.000.000,00
|
Pasang Database Server+ Konfigurasi
|
Rp.
10.000.000,00
|
Rp.
10.000.000,00
|
Instalasi Keamanan Jaringan
|
Rp. 500.000.000,00
|
Rp. 500.000.000,00
|
Total
|
Rp.1.120.750.000,00
|
|
Biaya
Pemeliharaan Per Tahun
Peran
|
Jumlah
|
Gaji
Per Bulan
|
Waktu
Kerja
|
Jumlah
|
Staff
Ahli
|
5
|
Rp.
10.000.000,00
|
72
bulan
|
Rp.
3.600.000.000,00
|
Tagihan
Internet Speedy 1Mbps
|
1
|
Rp. 645.000,00
|
72
bulan
|
Rp. 46.440.000,00
|
Tagihan
Internet Centrin 2Mbps
|
1
|
Rp. 900.000,00
|
72
bulan
|
Rp.
64.800.000,00
|
Tagihan
Listrik
|
1
|
Rp. 450.000,00
|
72
bulan
|
Rp. 32.400.000,00
|
Total
|
Rp. 3.743.640.000,00
|
|||
BAB
IV
PENUTUP
Berdasarkan
proposal penawaran yang kami lampirkan, besar harapan kami agar terjalin
kerjasama anatara perusahaan Bapak/Ibu dengan kami dan mempercayakan kepada
kami perihal jaringan komputer dan database perusahaan Bapak/Ibu. Apabila Bapak/Ibu
ingin menggunakan jasa kami, bisa menghubungi kami :
No. Telp :
021-8016261
e-mail :
rend’s.corp@gmail.com
Alamat :
Jl. Raya Bogor KM. 71 No. 9
Terima kasih.
Hormat kami, PT. Rend’s
Corporation, Tbk
DAFTAR
PUSTAKA
Referensi
Hardware dari Bhinneka.com, Kios99.com, Telkomspeedy.com, Centrin.net.id, Mikrotik.co.id


























No comments:
Post a Comment